Android 5.0 Lollipop atau biasa dikenal dengan sebutan Android L telah resmi diperkenalkan oleh Google pada acara Google I/O bulan Juni 2014. Pemilihan nama Lollipop sendiri sebenarnya sudah bisa ditebak jauh hari sebelumnya. Meskipun sempat pula beredar rumor bahwa nama dari Android 5.0 adalah Lemon Meringue Pie, akan tetapi Google lebih memilih Lollipop untuk nama sistem operasi teranyar mereka.
Untuk pertama kalinya, OS Android L hanya bisa dijalankan pada Nexus 6 dan Nexus 9. Namun, untuk saat ini sudah beberapa perangkat smartphone lainnya telah menggunakan OS Android 5.0 Lollipop. Sebenarnya apa saja kelebihan dari Android 5.0 Lollipop tersebut? Mari kita simak penjelasannya seperti berikut ini.
1. Desain keseluruhan yang baru
Sistem operasi Android 5.0 Lollipop telah memperkenalkan bahasa desain terbarunya yang disebut dengan Material Design. Google menggunakan Material Design untuk semua aplikasi yang mereka miliki. Beberapa contoh nyata tampilan Material Design sudah bisa Anda lihat pada aplikasi versi terbaru Google Chrome, Google Play Store, Google Play Newsstand, dan Google Drive.
Dilihat dari segi penampilannya, Material Design lebih mengedepankan tipografi yang bersih, jelas, dan tentu saja dibarengi dengan warna-warna cerah serta animasi yang sangat fluid. Elemen-elemen didalamnya pun mempunyai bayangan sehingga akhirnya mampu memberikan kesan “hidup” pada saat dioperasikan.
2. Performa lebih berkelas
Sebelum hadirnya Android 5.0 Lollipop, sistem runtime yang digunakan adalah Dalvik. Sistem runtime ini sebenarnya sudah kuno karena memang telah ada sejak pertama kali Android diperkenalkan. Akan tetapi, Android 5.0 Lollipop telah menggunakan Android Runtime (ART) sebagai defaultnya.
Berbeda dengan sistem runtime pendahulunya, Google mengklaim bahwa sistem runtime terbaru yang berjalan pada Android 5.0 Lollipop mampu berjalan empat kali lebih cepat dari sistem runtime pertamanya. Akan tetapi, sistem yang baru ini juga mempunyai kekurangan, yakni belum semua aplikasi yang ada di Google Play Store telah mendukung sistem ART. Sehingga, ketika Anda mau menjalankan aplikasi yang belum di update, kemungkinan besar aplikasi tersebut tidak dapat berjalan atau mengalami crash.
3. Notifikasi yang lebih cerdas
Ketika menggunakan smartphone Android, Anda mungkin merasa terganggu dengan notifikasi panggilan telepon terutama pada saat membuka sebuah aplikasi. Selain Anda, ternyata banyak juga para pengguna smartphone Android yang merasakan hal serupa.
Dengan Android 5.0 Lollipop, Google telah menghadirkan sistem notifikasi baru yang dikenal dengan sebutan notifikasi “heads up”. Hadirnya notifikasi baru tersebut memudahkan Anda untuk bisa melakukan banyak hal seperti menerima panggilan telepon atau membalas pesan langsung melalui banner notifikasi. Selain itu, Anda juga bisa mengatur notifikasi mana yang penting untuk ditampilkan dan mana yang tidak ditampilkan.
4. Keamanan
Bagi para pengguna smartphone, sistem keamanan pada sebuah smartphone tentu saja sangat penting. Nah, di Android 5.0 Lollipop, nantinya sistem keamanan yang digunakan diatas sistem SElinux yang sudah terkenal tidak tertembus malware. Tidak hanya sampai disitu, sistem operasi Android 5.0 Lollipop juga telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang disebut dengan Android Smart Lock. Nantinya fitur ini akan mengintegrasikan keamanan dua perangkat, dimana salah satu perangkat tersebut hanya bisa dibuka melalui perangkat pasangannya.
5. Era komputasi 64-bit
Sebelumnya Apple telah memperkenalkan arsitektur 64-bit pada perangkat mobile melalui smartphone iPhone 5S. Dan sekarang, Google juga telah melakukan hal serupa melalui Android 5.0 Lollipop. Berkat adanya sistem runtime ART, sekarang ini semua aplikasi Anda bisa berjalan pada arsitektur 64-bit.
0 comments:
Post a Comment